Skip to main content

SALAH KAPRAH DALAM MEMAHAMI HIPNOTIS

Salah kaprah dalam memahami hipnotis - Sejauh ini masih banyak anggapan keliru tentang hipnotis, belajar ilmu hipnotis, belajar hipnotis modern, pelatihan hipnotis dan lain sebagainya. 

Sebagian besar orang masih memiliki persepsi bahwa hipnotis adalah sejenis gendam yang bisa pakai untuk membuat orang lupa ingatan sebagian lagi mereka berprasangka bahwa ilmu hipnotis adalah sejenis ilmu pelet yang bisa digunakan untuk menundukkan lawan jenis yang mereka idamkan. 

sehingga tidak sedikit mereka yang bertanya pada saya melalui BBM, WhatsApp, Line dan sms minta di ajarin mantra hipnotis, bacaan hipnotis, amalan ilmu hipnotis, padahal saya sudah menjelaskan di artikel lain tentang apa itu hipnotis sesungguhnya dan manfaat belajar hipnotis.

salah kaprah dalam memahami hipnotis

Setelah mereka sering menyaksikan tehnik hipnotis di salah acara hiburan televisi yang dibintangi oleh Uya Kuya dan romy Rafael banyak sebagian orang mulai tertarik untuk belajar hipnotis dengan berbagai latar belakang dan tujuan. 

Ada yang ingin belajar hipntis untuk pengembangan diri, meningkatkan prestasi, mengatasi traumatik, menghilangkan setress, penyembuhan penyakit tapi ada juga yang ingin belajar ilmu hipnotis untuk digunakan pada niat kejahatan. 

Lalu apa bedanya hipnotis dan gendam? Ilmu pelet dan Hipnotis? apakah hipnotis menggunakan mantra? apakah hipnotis harus melakukan tirakat? apakah hipnotis harus puasa senin kamis, puasa mutih, puasa pati geni dan lain sebagainya???...

Dari sekian banyak pertanyaan diatas lalu saya berusaha menuliskan sebuah artikel untuk memberikan jawabanya sekaligus menjelaskan hipnotis itu sendiri.

Hipnotis adalah Seni  komunikasi  verbal  maupun  nonverbal  yang  bertujuan membawa gelombang pikiran klien menuju trance. ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti terhadap pikiran manusia. 

Dalam literatur barat, hipnotis disebut "hypnosis" atau "hypnotism" yang berasal kata "hypnos", nama dewa tidur dalam mitologi Yunani Kuno. 

Orang yang terkena hipnotis frekuensi gelombang otaknya menurun sehingga lebih mudah untuk di program menuju keinginan tertentu namun tetap sadakan merasakan lebih relaks tetap sadar. Beda halnya dengan terkena gendam, pikiran menjadi kabur dan hilang kesadaran.

Hipnotis tidak menggunakan mantra tertentu dan tidak memerlukan ritual tirakat tertentu sedangkan gendam dan ilmu pelet memakai mantra keilmuan yang harus di riyadhohi untuk bisa menggunakannya. 

Hipnotis juga tidak perlu puasa tertentu untuk menguasainya, makanya belajar hipnotis biasanya di ruangan biasa, room hotel dan dimana saja.
Admin
Kontak: 085853547527

Klik salah satu tombol WhatsApp atau Sms berikut ini, agar bisa terhubung dengan kami.

Kirim SMS Chat Di WhatsApp
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar